Selasa, 21 Desember 2010

Prancis Bantu RI Perbaiki Peringatan Bencana

Prancis memberikan bantuan berupa pinjaman lunak kepada Indonesia senilai 30,3 juta euro, sekitar Rp361 miliar. Pinjaman itu untuk memperbaiki sistem peringatan dini bencana di seluruh tanah air.

Kesepakatan itu tertuang dalam "Financial Protocol on Strengthening BMKG Climate and Weather Services Capacity," yang ditandatangani Direktur Jenderal Amerika dan Eropa Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia, Retno Marsudi, dan Sekretaris Jenderal Kemlu Prancis, Pierre Sellal, di Jakarta, Selasa 21 Desember 2010.

"Pinjaman juga akan membantu Badan Meteorogi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Indonesia untuk meningkatkan sistem operasional agar sesuai standar internasional," kata Marsudi.

Pinjaman lunak dengan termin pengembalian selama 13 tahun ini akan digunakan untuk meningkatkan standar BMKG. “Proyek bantuan ini diharapkan dapat membantu BMKG dalam meningkatkan sistem operasional Meterologi, Klimatologi dan Geofisika di Indonesia sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Organisasi Meteorologi Dunia,” ujar Marsudi.

Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG, Widada Sulistya, mengatakan bahwa bantuan yang diberikan akan digunakan untuk memperbaiki sistem peringatan dini bencana di seluruh tanah air. Sistem peringatan dini dari berbagai wilayah itu akan dibuat terintegrasi.

“Perbaikan akan dilakukan dari Sabang sampai Merauke. Setiap provinsi memiliki minimal satu perangkat sistem peringatan dini bencana,” ujar Sulistya.

Selain membicarakan pinjaman lunak, pejabat Indonesia dan Prancis juga membicarakan rencana kemitraan strategis kedua negara. Mereka membahas kemitraan strategis di bidang pertahanan dan pemberantasan terorisme, perdagangan, investasi serta di bidang energi dan mineral.

“Prancis adalah mitra penting Indonesia dalam perdagangan dan investasi. Kerjasama juga akan dilakukan dalam kerjasama listrik di pulau Jawa dan Bali,” ujar Marsudi.

1 komentar:

  1. Indonesia terletak pada "Ring Of Fire" pertemuan 2 circum yaitu Pacific dan mediteran.
    Pergunakan bantuan itu sebaik-baiknya untuk mendeteksi dini bencana alam.

    BalasHapus